CUKUP RAGAKU
Siapa yang mengira jadinya seperti begini,
Terlihat sempurna
Ternyata cuman sandiwara hatimu,
Sakit sakitnya sakit..
Sakitnya ke batin..
Kamu kebangetan menyakiti hatiku,
Tidak usah cari seribu alasan..
Nyatanya Sekarang,
Temanku sendiri yang kamu sukai..
Aku coba kuat,
Walaupun mataku berlinang air mata..
Tetap aku coba kuat,
Yang aku minta kalau kamu punya suami..
Jangan sekali-kali kamu ulangi,
Hoo.ooooo
Sudah cukup ragaku aja,
Yang menanggung permainan hati kamu..
Reff:
Ikhlas aku ikhlas terima,
Rasa sakit yang diterima,
Biar kamu lega,
Duakan hatiku..
Aku coba kuat,
Walaupun mataku berlinang air mata..
Tetap aku coba kuat,
Yang aku minta kalau kamu punya suami..
Jangan sekali-kali kamu ulangi,
Hoo.oo.oo.
Sudah cukup ragaku aja,
Yang nanggung permainan hati kamu..
Siapa yang mengira jadinya seperti begini,
Kelihatan sayang yang sempurna
Ternyata cuman sandiwara hatimu,
Sakit sakitnya sakit
Sakitnya ke batin..
Siapa yang mengira jadinya seperti begini,
Terlihat sempurna
Ternyata cuman sandiwara hatimu,
Sakit sakitnya sakit..
Sakitnya ke batin..
Kamu kebangetan menyakiti hatiku,
Tidak usah cari seribu alasan..
Nyatanya Sekarang,
Temanku sendiri yang kamu sukai..
Aku coba kuat,
Walaupun mataku berlinang air mata..
Tetap aku coba kuat,
Yang aku minta kalau kamu punya suami..
Jangan sekali-kali kamu ulangi,
Hoo.ooooo
Sudah cukup ragaku aja,
Yang menanggung permainan hati kamu..
Reff:
Ikhlas aku ikhlas terima,
Rasa sakit yang diterima,
Biar kamu lega,
Duakan hatiku..
Aku coba kuat,
Walaupun mataku berlinang air mata..
Tetap aku coba kuat,
Yang aku minta kalau kamu punya suami..
Jangan sekali-kali kamu ulangi,
Hoo.oo.oo.
Sudah cukup ragaku aja,
Yang nanggung permainan hati kamu..
Siapa yang mengira jadinya seperti begini,
Kelihatan sayang yang sempurna
Ternyata cuman sandiwara hatimu,
Sakit sakitnya sakit
Sakitnya ke batin..
Comments
Post a Comment